PUISI ROCK:
Batu di Antara Debu
oleh: NWU Gabriel Genesis
Debu berlarian di setiap sudut,
melampoi bebatuan yang sunyi.
Terkadang mengoyak bola hingga memerah,
dan berlalu dalam gerutu beku.
Satu bongkah menggumam gerah,
namun diam memendam geram.
Mungkin pada pekat jenuh,
kan meledak merapuh percikan.
Kemudian,
diam,
atau bercucuran,
sembari beranjak.
Semarang, 3 April 2019